Cara Mendapatkan Penghasilan dari Blog Hingga Ratusan Juta Bahkan Milyaran Per Bulanya

2:02 PM
Mendapatkan uang dari blog
Saya ingat salah seorang teman saya dulu bilang begini:
Blogger-blogger ini nulis informasi lengkap, bisa diakses tanpa bayar, buat apa ya?
Lalu teman saya yang lain jawab “Mungkin lagi kurang kerjaan, kebanyakan waktu luang“.
…Hebat ya blogger?
Kalau anda sering mencari informasi lewat Google, memang sebagian besar jawabannya pasti berasal dari website berbentuk blog.
Artinya blog itu sumber pengetahuan online terbaik.
Tapi blogger menulis informasi di internet bukan karena mereka “kurang kerjaan”…
…bukan karena lagi nganggur,
Tapi karena mereka bisa mendapatkan uang dari blognya.
Seorang blogger yang blognya sudah sukses mampu menghasilkan lebih dari $100,000 atau Rp 1 Milyar setiap bulannya.
…Hebat kan blogger?
Dalam panduan ini, saya akan memberitahu anda bagaimana cara mendapatkan uang dari blog dan bagaimana menjadikan blog anda sebuah bisnis.

Bagian 1 – Ini hal-hal yang HARUS anda ketahui

a.k.a. Mindset seorang blogger yang sukses.
Saya ingin memberitahu anda cara membuat blog yang mampu menghasilkan minimal ratusan juta per bulan.
Bukan “cuma” jutaan atau puluhan juta.
Caranya tidak sama, dalam prosesnya dan perencanaannya ada beberapa hal yang harus anda terapkan.
Pertama, ini yang perlu saya beritahu:
90% dari apa yang anda baca di forum-forum dan blog internet marketing itu omong kosong.
Serius.
Saya tidak membesar-besarkan.
Bahkan ketika saya mewawancarai blogger-blogger sukses, mereka juga tidak melakukan 90% dari hal-hal konyol yang diajarkan di forum dan blog. Baca sendiri kalau tidak percaya.
Karena itu, lupakan 90% hal yang buang-buang waktu.
Saya akan mengajarkan anda untuk fokus yang 10% sisanya.
10 vs 90
Mari kita mulai…
…inilah 8 fakta yang perlu anda ketahui:

#1 Blogging bukan cara termudah untuk mendapatkan uang

Ya…
Blogging itu hasilnya tidak instan, butuh kesabaran tinggi.
Mereka yang sukses dalam blogging adalah mereka yang memang benar-benar suka dengan dunia ini…bukan hanya karena terpancing dengan uang.
Blogger itu mesti konsisten.
Anda tidak bisa langsung mendapatkan penghasilan di hari pertama.
Bahkan mungkin setelah 6 bulan – 1 tahun blogging secara konsisten barulah anda bisa mulai mendapatkan penghasilan untuk menunjang hidup.
Dalam rentang waktu berbulan-bulan itu anda mesti konsisten menulis dan mengembangkan blog tanpa dibayar sepeser pun.
Artinya begini…
Kalau anda sekarang sedang butuh penghasilan cepat, JANGAN membuat blog untuk mendapatkan uang. Percuma, seminggu kemudian pasti sudah bosan.
Tapi kalau anda butuh hobi atau pekerjaan sampingan yang berpotensi menjadi sumber penghasilan, silahkan lanjut.

#2 Mendapatkan penghasilan = mendapatkan traffic

Ini poin terpenting yang harus anda ketahui.
Ngomong-ngomong, artikel yang sedang anda baca ini sudah di-edit berkali-kali.
Ketika pertama kali diterbitkan, banyak yang protes:
Katanya “Ini kan artikel tentang mendapatkan uang, kenapa yang dibahas malah cara-cara mengembangkan blog. Bukan cara mendapatkan uangnya?”
Begini…
Tanpa traffic, mustahil bisa mendapatkan penghasilan.
Karena itu, untuk bisa mendapatkan uang, maka fokus utama anda adalah traffic.
Entah nanti sumber penghasilannya dari mana, terserah anda…
…sama saja.
Mau pakai iklan AdSense, iklan pribadi, melakukan affiliate marketing, menjual produk sendiri, menjual jasa/layanan, semuanya sama saja.
Yang penting punya traffic dulu:
Mendapatkan uang dari website
Maka dari itu, yang dibahas di artikel ini adalah strategi-strategi mengembangkan blog dan mendapatkan traffic.

Tidak ada sumber penghasilan yang bisa mendatangkan uang kalau anda tidak mampu mendatangkan pengunjung ke blog.

#3 Karena itu, jangan mikir pendapatan sebelum punya 100 pengunjung per hari

Kalau anda sibuk memikirkan uang, maka fokus anda akan terpecah antara mengembangkan blog dan mendapatkan uang.
Fokus utama kita, tetap, mengembangkan blog.
Kalau anda sudah berhasil mendapatkan 100 pengunjung per hari, barulah mulai memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang dari blog tersebut.
Oh ya, satu hal lagi…
Blog berbahasa Indonesia sebaiknya minimum 500 pengunjung per hari.
Ini karena penghasilan dari blog Indonesia lebih kecil, rata-rata cuma $0.1 per 100 visitor per hari (AdSense). Seribu rupiah.
100 per hari itu untuk blog berbahasa Inggris.

#4 Tapi jangan membuat blog berbahasa Inggris tanpa lancar Bahasa Inggris

Ini mestinya sudah jelas, tapi banyak juga orang yang ngotot membuat blog Bahasa Inggris cuma karena penghasilannya lebih besar.
Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh pembaca PanduanIM:
“Saya mau bikin blog Bahasa Inggris tapi saya nggak bisa Bahasa Inggris, gimana ya?”
Solusinya gampang:
Jangan bikin.
(Bikin sih boleh…tapi sekedar buat belajar)
Memang betul bahwa penghasilan blog berbahasa Inggris (jauh) lebih besar daripada blog Indonesia.
Tapi jauh lebih sulit.
Pertama, ada kendala bahasa.
Bayangkan kalau ada orang bule yang Bahasa Indonesianya berantakan, lalu dia nulis artikel berbahasa Indonesia.
Pasti jadi tidak enak dibaca.
Yang namanya blog, kalau tidak enak dibaca, saya berani jamin tidak akan bisa mendapatkan banyak pengunjung. Apalagi uang.
Kedua, blog berbahasa Inggris persaingannya berat.
Jauh lebih berat.
Maka dari itu, buatlah blog berbahasa Indonesia dulu sampai berhasil.
Setelah itu baru coba terjun ke Bahasa Inggris kalau anda lancar menulis dalam Bahasa Inggris.

#5 SEO itu penting, tapi jangan buang-buang waktu dengan SEO

(Yang belum pernah dengar istilah SEO, baca disini)
Teknik SEO itu penting, tapi sebetulnya tidak penting untuk blogger.
Wah gimana tuh…
Begini maksud saya… SEO itu ilmu yang beragam, dari A-Z. Ada ilmu-ilmu dalam SEO yang perlu anda ketahui, tapi sebagian besar tidak usah diambil pusing.
Ini yang harus anda ketahui:
  • Seperti apa prinsip kerjanya
  • Mengapa sebuah website bisa masuk halaman 1
  • Istilah-istilahnya
  • Bagaimana supaya blog kita bisa jadi peringkat 1
Tapi ingat:
Faktor penentu kesuksesan blog itu bukan SEO.
Yang menentukan kesuksesan blog anda adalah kualitas dari kontennya dan cara anda melakukan pemasaran.
SEO itu ilmu penunjang.
Blogger sering pusing dengan urusan SEO ini (padahal tidak penting):
  1. Kecepatan website
  2. Skor SEO
  3. Template yang SEO friendly
  4. Mobile-friendly/responsif
  5. Mencari backlink dari blogwalking, social bookmarking, guestbook, dll.
Blog itu bentuk website yang strukturnya paling sederhana. Meskipun anda tidak melakukan optimasi nomor 1-4, blog anda tetap bisa masuk halaman 1.
Pengaruhnya hampir nol.
Sedangkan yang nomor 5, backlink seperti itu tidak ada pengaruhnya sama sekali. Ini cara mendapatkan backlink yang benar.
Okelah, SEO itu penting…
…tapi sebagian besar SEO untuk blog itu letaknya pada pembuatan konten dan pemasaran. 2 hal itu yang terpenting.
5 hal tadi tidak penting.
Nggak percaya?
Coba pilih salah satu blog terbesar yang anda ketahui. Lalu cek skor SEO-nya dari situs pengecekan yang manapun, terserah anda.
Sebagian besar skornya di bawah rata-rata.
Saya ambil contoh Quicksprout, blog terbesar di dunia yang membahas tentang SEO dan online marketing:
Skor SEO Quicksprout
Skornya cuma 65.

#6 Coba hindari menggunakan AdSense sebagai sumber pendapatan

AdSense itu sumber pendapatan blogger Indonesia yang paling umum.
Karena mudah…
…tinggal daftar, tunggu diterima, pasang kode di blog. Duit ngalir.
Maka dari itu AdSense banyak digunakan oleh blogger..
Tapi ada fakta yang menyedihkan:
Pendapatan dari iklan itu JAUH lebih kecil daripada yang lain.
Alasannya?
Penghasilan per klik untuk Indonesia di AdSense rata-rata hanya $0,04 dengan rasio klik (RTK atau CTR) rata-rata di bawah 3%.
Artinya kalau kita punya 10.000 pengunjung sehari, hanya 300 orang yang klik iklan. 300 orang dikali $0,04 berarti pendapatan anda cuma $12 sehari.
Dari 10ribu cuma $12!
Gila.
Padahal kalau anda punya pengunjung sebanyak itu dan dengan sumber pendapatan lain, penghasilan anda per hari bisa lebih dari sejuta.
Bayangkan:
Kalau anda menjual produk digital atau mempromosikan produk affiliate, misalkan keuntungan per penjualan $5 (nilainya saya buat sangat rendah).
Dari 10ribu orang, yang beli 0.5% atau 50 orang (ini juga saya rendahkan). Berarti kita sudah dapat $250 per hari.
Jauh kan?
Lebih dari 20x lipat.
Tapi ada pengecualian:
Untuk blog yang memiliki banyak topik (istilahnya blog gado-gado) biasanya memang iklan yang paling efektif karena akan sulit menjual produk/layanan dengan blog bertopik lebih dari 1.

#7 Jadi, hindari blog gado-gado. Pilih SATU topik utama

Blogger-blogger pemula biasanya suka membuat blog “gado-gado”.
Artinya dalam satu blog itu topiknya bermacam-macam. Kadang tentang teknologi, kadang bisnis, kesehatan, agama, seks, berita, dan lain-lain.
Enak memang membuat blog gado-gado.
Lebih mudah…
…karena kita bisa menulis apapun semau kita, apapun topik yang sedang hangat.
Tapi ada kelemahan besar.
Mengembangkan blog gado-gado hingga menjadi blog besar SANGAT susah.
Butuh biaya besar, butuh sumber daya (penulis) yang banyak, butuh kemampuan marketing yang tinggi.
Ini alasannya:
  1. Sulit mendapatkan pembaca setia yang mau mengikuti banyak topik
  2. Blog gado-gado sangat jarang direkomendasikan kepada orang lain
  3. Sulit mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari
  4. Harus punya banyak konten untuk bisa sukses
Seperti ini maksud saya:
1 atau banyak topik
Karena topiknya terlalu beragam, tidak ada orang yang setia.
Dibandingkan blog yang fokus dalam satu topik, sangat sulit untuk bisa sukses dengan gado-gado.
Satu-satunya pengecualian membuat website dalam banyak topik hanya kalau anda membuat situs portal berita (seperti Kompas, Liputan6) atau konten viral (seperti Hipwee, BuzzFeed).
Tapi ingat, website seperti itu butuh biaya yang besar.
Website berita dan website konten viral BUKAN termasuk blog. Saat kita bicara tentang blog, yang saya maksud bukan website seperti itu.

#8 Hindari terlalu banyak menerbitkan konten blog kalau tidak mampu

Seberapa sering sebaiknya blog baru menerbitkan konten?
1 artikel sehari? 2 artikel sehari? atau 10 artikel sehari?
…tergantung dari tipe blog anda.
Tapi biasanya sekali sehari itu sudah kebanyakan, apalagi kalau anda hanya penulis seorang diri. Keburu capek duluan sebelum sukses.
Secara teori, memang blog yang menerbitkan banyak artikel akan lebih cepat ramai.
…karena lebih banyak artikel, lebih banyak yang muncul di search engine, lebih banyak yang share, akhirnya lebih banyak pengunjung.
Tapi kenyataannya tidak semudah itu.
Bagi blogger baru, tidak mudah untuk membuat banyak konten berkualitas dalam waktu singkat. Kalau anda menerbitkan banyak konten, justru kualitasnya akan menurun.
Ini 3 contoh blog dalam kategori bisnis & marketing:
  • StrategiManajemen – 1 penulis, 2 konten per minggu, ~1000 kata
  • Maxmanroe – banyak penulis, 6 konten per hari, ~700 kata
  • PanduanIM – 1 penulis, 1 konten per bulan, ~3000 kata
  • StartupBisnis – banyak penulis, 2 konten per hari, ~600 kata
Maxmanroe dan StartupBisnis punya banyak penulis, karena itulah mereka bisa menerbitkan banyak artikel berkualitas dalam sehari. Sedangkan StrategiManajemen dan PanduanIM hanya dikelola oleh 1 orang, sehingga frekuensinya lebih rendah.
Meskipun berbeda, tapi semuanya bisa berhasil.
Kesimpulannya, frekuensi tidak berpengaruh terhadap kesuksesan.
Kualitas lah yang menentukan.
Tips: terbitkan 1-3 konten per minggu untuk blog baru supaya kemampuan menulis anda meningkat, setelah beberapa minggu sesuaikan frekuensinya dan tingkatkan kualitasnya.

Bagian II – Langkah-langkah menciptakan blog yang mampu menghasilkan ratusan juta Rupiah

Sesuai judul artikel ini, kita akan membuat blog yang bernilai ratusan juta hingga milyaran Rupiah per bulan.
Bukan hanya 1-10 juta.
Ada perbedaan besar dalam keduanya.
Blog itu sama seperti bisnis. 
Tidak semua bisnis berpotensi menghasilkan lebih dari ratusan juta. Tergantung dari jenis bisnisnya, caranya mengelola, dan caranya mengembangkan.
Inilah langkah yang harus anda lakukan:

1. Pilih topik yang tepat untuk anda, ini caranya

Tak peduli seberapa kerasnya usaha anda, kalau topiknya salah maka blog anda tidak akan pernah berhasil.
Menyedihkan…
Karena itulah tahap pemilihan topik merupakan yang terpenting.
Topik blog anda sebaiknya merupakan kombinasi dari:
  • Sesuatu yang merupakan keahlian/minat anda
  • Sesuatu yang diminati dan bernilai bagi banyak orang
Kenapa harus sesuai minat?
Begini…
Anda akan membuat konten di blog.
Konten yang anda buat ini harus bisa menjadi bacaan yang menarik atau bermanfaat bagi orang lain.
Kalau tidak, buat apa capek-capek baca. Ya kan?
Bayangkan. Kalau anda tidak ahli atau tidak berminat dengan topiknya, apa bisa membuat konten yang menarik bagi orang yang berminat dengan topik tersebut?
Itu sebabnya topik yang anda pilih harus yang menarik buat anda sendiri.
Untuk menguji minat/kemampuan anda, coba jawab pertanyaan ini:
  1. Apakah anda sanggup membaca buku setebal 250 halaman terkait topik tersebut?
  2. Apakah anda merasa bisa menulis 100 artikel tentang topik tersebut? Coba sekarang pikirkan 30 judul artikel dalam topik tersebut
  3. Apakah anda merasa lebih ahli daripada orang yang betul-betul awam?
  4. Apakah anda tahu permasalahan dan harapan terbesar orang-orang terkait topik tersebut?
  5. Apakah anda bisa membuat konten yang setara atau lebih bagus daripada website terpopuler tentang topik tersebut?
Kalau anda jawab YA untuk 5 topik tersebut, saya 100% yakin bahwa blog anda pasti akan jadi sukses.

1.5. Instalasi blog (dengan WordPress)

Singkat saja, bagian ini khusus untuk anda yang belum punya blog. Kalau sudah punya, lanjutkan ke langkah 2.
Prosesnya tidak sulit, sangat mudah…
Tapi akan panjang kalau dicampur di sini.
Karena itu silahkan menuju panduan untuk membuat blog dengan WordPress.

2. Temukan tempat berkumpulnya mereka yang antusias dengan topik tersebut

Ini langkah terpenting dalam proses pembuatan blog.
Prosesnya seperti ini:
  1. Cari situs komunitas online yang tepat
  2. Bangun reputasi di komunitas tersebut
  3. Perkenalkan blog anda di sana
Ketiga langkah ini seringkali dilewatkan. Biasanya sih karena malas, malu, atau hanya ingin bergantung pada Google untuk mendatangkan traffic.
Kalau anda seperti itu, akan sangat lama sampai blognya jadi sukses.
Lalu bagaimana cara mencari komunitasnya?
  • Search di Google dengan keyword: “forum [topik]”
  • Search di Facebook dengan keyword: “groups about [topik]”
Berikut contoh hasil pencariannya di Facebook:
Groups about marketing
Gabung ke beberapa grup terbaik dalam topik yang anda tentukan.
Komunitas-komunitas ini nantinya akan sangat banyak membantu perkembangan blog anda terutama dalam 6 bulan pertama, sebelum peringkat di Google stabil.
Sebagai gambaran:
Traffic PanduanIM.com dalam 3 bulan pertama sebagian besar berasal dari situs komunitas (Social dan Referral).
Traffic dari komunitas
Sebelum mendatangkan traffic, situs komunitas juga bisa digunakan dalam proses pembuatan konten. Dijelaskan dalam langkah berikutnya.

3. Temukan permasalahan terbesar dalam topik yang anda pilih

Ada 2 tema konten yang paling umum digunakan dalam blogging:
  • Panduan
  • Informasi
Kedua tema ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan pembaca.
Jadi kalau anda ingin sukses memancing pengunjung ke blog anda, maka konten yang disediakan harus mampu menyelesaikan permasalahan mereka.
Ini berdasarkan pengalaman saya:
Untuk blog baru, cara tercepat untuk sukses adalah dengan menyediakan konten berupa solusi dari permasalahan terbesar yang ada dalam topik tersebut.
Masalah terbesar.
Hal yang selalu menjadi permasalahan utama bagi orang yang baru mengenal topik utama blog anda.
Misalnya:
Kalau saya membuat blog tentang dunia kerja.
Permasalahan terbesar dalam topik tersebut salah satunya adalah “cara mendapatkan pekerjaan”. Betul?
Maka ketika blog masih baru, gunakan lah permasalahan tersebut sebagai topik konten.
Cara tersebut juga saya lakukan sewaktu membuat blog PanduanIM ini.

4. Buat konten terbaik yang menyelesaikan permasalahan terbesar

Ini…
Kalau anda tidak bisa melakukan ini, jangan harap bisa menciptakan blog yang bernilai ratusan juta Rupiah.
Coba dipikirkan:
Kalau dalam suatu topik sudah ada sebuah artikel yang kualitasnya cukup bagus. Kemudian anda membuat artikel dengan kualitas yang lebih rendah.
Apakah bisa jadi lebih sukses daripada yang pertama tadi?
Mustahil!
Makanya setiap konten yang anda buat harus yang terbaik daripada yang lain.
Buatlah konten yang membuat pembaca blog anda berekspresi seperti ini:
Masih ingat tadi saya bilang bahwa anda sebaiknya tidak perlu menerbitkan konten terlalu sering?
Itulah alasannya.
Lebih baik fokus membuat 1 buah konten dengan kualitas terbaik, daripada membuat 10 konten yang biasa-biasa saja. Karena konten yang biasa-biasa saja tidak akan bisa jadi populer, berapapun banyaknya.
Konten berkualitas tinggi proses pembuatannya lebih lama.
Di PanduanIM, 1 konten (artikel) biasanya memakan waktu minimal 3 hari.
…makanya tidak akan bisa membuat konten berkualitas setiap hari.
Baca panduan ini kalau anda ingin mempelajari Metode KTP untuk membuat konten berkualitas.

5. Promosikan konten terbaik anda untuk mendapatkan ledakan pengunjung

Saya sering ditanyai seperti ini oleh pembaca:
“Saya sudah punya banyak konten di blog, kenapa belum juga punya banyak pengunjung? Kenapa belum bisa peringkat 1 di Google?”
Lalu saya tanya balik:
“Kontennya apa sudah dipromosikan?”
Biasanya jawabannya belum…
…ya wajar kalau masih sepi, mana bisa orang lain tiba-tiba secara ajaib ketemu dengan konten anda kalau bukan anda yang memberitahu mereka?
Inilah yang membedakan blogger yang sukses dan yang gagal.
Mereka yang sukses aktif mempromosikan konten-konten terbaiknya.
Sementara yang gagal hanya menunggu rangking di Google.
Konten sebagus apapun tidak akan pernah jadi populer kalau tidak dipromosikan. Jangan juga berharap bisa mendapatkan peringkat 1 di Google kalau anda tidak berusaha mempromosikan konten.
Ini screenshot grafik setelah promosi konten:
Efek promosi konten jangka panjang
Kalau diperhatikan, di awal traffic-nya stagnan, tidak berkembang.
Tapi sejak ada 2 konten yang jadi viral lewat promosi, traffic-nya jadi berkembang seiring waktu.
Itulah mengapa promosi konten sangat penting untuk perkembangan blog.
Ini 2 panduan yang bisa anda baca terkait promosi:

6. Bangun reputasi, kredibilitas, dan hubungan dengan calon pembaca

Ingat kembali ketika anda menggunakan Google Search untuk mencari informasi.
Ada 2 jenis website:
Pertama, website yang ‘biasa aja’:
Entah karena kontennya kurang bagus, desainnya tidak menarik, atau karena pemiliknya tidak mengajak kita berinteraksi. Setelah selesai membaca, kita tidak pernah ingat lagi dengan blog ini.
Kedua, website yang ‘istimewa’:
Website yang berbeda dari website lainnya, lebih bagus. Ketika selesai membaca, rasanya ingin simpan/bookmark halamannya, like/follow akunnya, lalu langganan ke blognya.
Website tipe kedua yang akan sukses.
Kalau anda ingin membuat blog tipe kedua, lakukan ini:
  1. Aktif berkontribusi di komunitas yang tepat
  2. Ajak pembaca like/follow akun social anda
  3. Lakukan list building
  4. Bicara dengan pembaca anda
Inilah 10% hal yang tidak dilakukan oleh sebagian besar blogger (seperti yang saya jelaskan di awal tadi).
Padahal keempatnya adalah kunci kesuksesan blog.
Blogger pemula biasanya lebih suka menghabiskan waktu mengutak-atik tampilan, plugin, kecepatan, dan beberapa urusan SEO yang kurang penting.
Hal yang penting seperti pembuatan konten berkualitas dan promosinya diabaikan.

Bagian III – Tentukan sumber pendapatan blog

Ini sebetulnya tidak penting untuk saya jelaskan…
…anda nanti bakal tahu sendiri.
Tapi karena saya “ditodong” oleh para pembaca sekalian untuk menjelaskan beberapa sumber penghasilan blog, maka saya jabarkan di sini.
Sebelum kita lanjut, ingat:
Sumber pendapatan apapun yang anda gunakan, tidak penting. Yang penting adalah traffic/pengunjungnya karena tanpa pengunjung maka tidak ada penghasilan.
Jadi, saran saya, jangan pusing di sini.
Berikut ini adalah 4 jenis sumber pendapatan blog diurutkan dari yang paling tinggi potensi keuntungannya ke yang paling rendah.

1. Membuat produk

Produk merupakan pilihan terbaik untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Ini karena keuntungannya 100% jadi milik anda, tidak dibagi dengan pihak lain.
Ada 2 jenis produk yang bisa anda buat:
Digital dan fisik.
Produk digital berarti produk yang adanya di dalam komputer anda tanpa bentuk fisik.
Berikut ini beberapa contoh produk digital:
  1. Ebook
  2. Video tutorial
  3. eCourse, kursus online
  4. Webinar (Web seminar)
  5. Membership berbayar
  6. Foto dan audio
  7. Aplikasi, template, plugin
  8. SaaS (Software as a Service)
  9. Website (jual-beli website)
Beberapa contoh seperti ebook, video, ecourse, sangat mudah proses pembuatannya.
Hampir sama seperti pembuatan konten biasa, hanya saja dalam bentuk lain.
Kalau anda tertarik membuat produk digital, ikuti panduan bisnis online ini.
Dan berikut ini contoh produk fisik:
  1. Buku
  2. DVD
  3. Kursus/kelas
  4. Produk kreatif
  5. Produk manufaktur
  6. Merchandise
Sebagai blogger, anda sebaiknya punya rencana jangka panjang untuk membuat produk…
…entah itu fisik atau digital.
Karena kalau hanya mengandalkan iklan, penghasilan blog anda jadi kecil.
Blog merupakan tempat yang sangat baik untuk mempromosikan produk, apalagi kalau anda sudah punya pembaca yang loyal. Mereka akan setia membeli produk dari anda.
Oh ya produk yang dijual harus sama kategorinya dengan blog.

2. Program afiliasi (Affiliate program)

Ada juga orang yang tidak ingin membuat produk sendiri.
Alasannya karena repot proses pembuatannya, mengurus pembayarannya, dan mengurus customer service-nya.
Oleh karena itu, menjadi affiliate marketer bisa jadi alternatif yang bagus.
Prosesnya seperti ini:
Anda memilih produk afiliasi untuk dijual. Lalu anda mempromosikan produk tersebut. Ketika ada pengunjung yang membeli dari anda, maka anda akan mendapatkan komisi.
Jadi kita mendapatkan sekian persen dari harga produk.
affiliate marketing
Ada 2 cara anda bisa mulai mempromosikan produk afiliasi. Pertama, dengan bergabung dalam Affiliate Network. Kedua, dengan cara mencari langsung program afiliasi individu yang ada.
Berikut ini beberapa contoh affiliate network yang populer:
  1. Amazon – produk fisik
  2. Clickbank – produk digital
  3. ShareASale – berbagai produk dan layanan
  4. CJ – berbagai produk dan layanan
  5. Rakuten Linkshare – berbagai produk dan layanan
  6. WarriorPlus, JVZoo – produk internet marketing
  7. Envato – produk untuk web developer dan desain grafis
Baca artikel ini kalau anda ingin memanfaatkan blog untuk mempromosikan produk afiliasi.
Selain program afiliasi, anda juga bisa mencoba CPA Marketing.

3. Jasa atau layanan

Bisa juga dengan menjual jasa yang sesuai dengan topik utama blog anda.
Misalnya anda punya blog tentang manajemen bisnis, maka anda bisa membuat pelatihan manajemen bisnis atau jasa konsultasi manajemen bisnis.
Berikut ini beberapa contoh penjualan jasa yang dapat dilakukan melalui blog:
  1. Web developer
  2. App developer
  3. Desain grafis
  4. Social media manager
  5. Pembicara
  6. Pelatih/tutor
  7. Penulis
Secara umum, harga jasa lebih tinggi daripada harga produk.
Meskipun begitu, bukan berarti jasa selalu lebih bagus. Alasannya karena untuk menjual jasa, waktu yang kita keluarkan lebih tinggi daripada produk.
Tapi ini tergantung lagi dari keinginan anda sendiri.

4. Publisher iklan

Iklan yang saya maksud disini bukan hanya AdSense dan jaringan iklan lain, ada banyak jenis iklan lain yang bisa anda manfaatkan.
Berikut ini beberapa jenis iklan:
  1. Pay per Post, dibayar untuk setiap artikel yang anda tulis
  2. Text link, iklan berupa link
  3. Lowongan kerja
  4. Sponsorship
  5. Ad Network (AdSense)
Bukannya AdSense itu tidak bagus…
…tapi rasio penghasilan dari iklan JAUH lebih kecil daripada kalau anda menjual produk atau jasa sendiri.
Jadi kerja keras yang sudah anda lakukan tidak menjadi penghasilan yang optimal.
Meskipun begitu, ada kondisi dimana AdSense menjadi pilihan satu-satunya:
Pertama, kalau tidak ada produk/jasa yang bisa dijual terkait blog anda. Misalnya blog yang berisi konten-konten hiburan atau blog dengan banyak topik.
Sehingga tidak ada produk yang bisa dijual.
Kasus lain, kalau anda punya lebih dari 1 blog sehingga tidak sempat untuk membuat banyak produk apalagi menjual jasa untuk masing-masing blognya.
Dalam 2 kondisi ini iklan menjadi pilihan satu-satunya.

Sekarang giliran anda…

Menjadi blogger itu pekerjaan yang mulia.
Kita memberikan informasi yang berharga kepada orang lain…secara gratis. Kita menolong banyak orang untuk memecahkan masalah dengan cara memberikan solusi.
Dan sambil melakukan hal positif seperti itu, kita mendapatkan penghasilan.
Tapi sayangnya ada 2 hal:
Pertama, masih banyak informasi yang keliru seputar blog.
Panduan-panduan blogging di Indonesia ini banyak yang salah, kadaluarsa, dan menjebak bagi blogger-blogger pemula.
Sehingga banyak blogger yang salah paham dan gagal.
Kedua, banyak blogger yang suka merugikan orang lain.
…entah disengaja atau tidak.
Misalnya dengan menulis konten yang informasi di dalamnya tidak kredibel. Bayangkan kalau ada artikel kesehatan yang ditulis secara asal-asalan, ini bisa berbahaya bagi orang lain.
Maka dari itu, buatlah blog dengan cara yang benar.
Buat konten yang berkualitas, pastikan isinya bermanfaat bagi orang lain, lalu promosikan dengan etis.
Previous
Next Post »
0 Komentar