By :SadClown / Published on Tuesday, 15 Nov 2016
Produk kosmetik yang tidak boleh dilupakan saat traveling ke pantai adalah sunblock atau tabir surya. Bermain di pantai membuat seseorang lebih lama terpapar sinar matahari secara langsung ke kulit. Padahal komponen dalam sinar tersebut ada ultraviolet (UV) yang merusak kulit. Penggunaan tabir surya membantu mengurangi hingga menahan UV agar tidak sampai merusak.
Sinar UV mampu mengubah pigmen kulit dan memberikan efek rasa terbakar. Karena besarnya pengaruh UV, memilih tabir surya pun perlu diperhatikan. Jangan sembarangan memiliki tabir surya dan perhatikan kemungkinan kuat tidaknya paparan sinar matahari yang akan dihadapi.
“Kalau ingin berkegiatan outdoor kita juga harus melihat, outdoornya bagaimana dulu, kalau mau ke pantai, UV-nya lebih kuat. SPF dalam sunblock-nya berarti juga harus lebih besar,” kata dr. Tina Wardhani Wisesa, pakar kesehatan kulit dan kelamin, seperti dikutip dari laman Okezone.
Dokter Tina menambahkan, tabir surya dioleskan setengah jam sebelum melakukan aktivitas yang terpapar sinar matahari. Ini bertujuan agar zat dalam tabir surya terserap sempurna. Hindari mengoleskannya sesaat sebelum berenang.
“Lalu, ketebalan, jangan takut mengoles tebal-tebal. Sekiranya setiap orang butuh 30 ml sunblock untuk tubuhnya. Dan tentu untuk di pantai pilih SPF yang lebih besar, di atas 30 itu yang dianjurkan,” ujarnya.
Mengoleskan tabir surya dengan tebal dapat memberikan pencegahan lebih efektif. Memang nantinya kulit menjadi tampak lebih berminyak. Namun manfaatnya jauh lebih besar ketimbang tidak mengenakan tabir surya.
“Satu lagi, setiap sejam sekali touch-up lagi sunblock agar kulit sempurna terlindungi,” tuturnya.
0 Komentar